Selasa, 20 Maret 2018

Masa Kecil Dirangkum dalam Buku, Gubernur Ganjar Pranowo Berterima Kasih ke Penulis

Gubernur Ganjar Pranowo beberapa hari lalu Senin 29 januari 2018 sore menghadiri acara syukuran peluncuran buku anak negeri: kisah masa kecil Ganjar Pranowo karya dari penulis Gatotkoco Suroso di Dusun Sawit RT 015/RW 05, Desa Kunti, Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Seusai menghadiri acara itu, Ganjar melontarkan ucapan terima kasih kepada Suroso lantaran sudah merangkum masa kecilnya ke dalam buku.
 
Ucapan terima kasih tersebut dilontarkan sang Gubernur Jawa Tengah melalui akun instagramnya, @ganjar_pranowo, Senin 29 januari 2018 malam. Terima kasih untuk sang penulis yang sudah menuliskan masa kecil saya,” ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Gubernur Ganjar Pranowo Dibuatkan Buku Tentang dirinya

Ganjar Pranowo juga berketerima kasih kepada komunitas Lima Gunung yang hadir serta masyarakat desa tempat digelarnya syukuran tersebut. Terima kasih juga untuk Komunitas Lima Gunung dan masyarakat Desa Kunti, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali,” imbuh Ganjar.
 
Dengan adanya buku ini Gatotkoco Suroso berharap masa kecil Ganjar Pranowo itu dapat mampu menginspirasi generasi muda. Semoga buku yang mengisahkan masa kecil Gubernur Ganjar Pranowo ini bisa menginspirasi generasi muda,” ujar Suroso di sela-sela acara syukuran itu seperti dikutip pengelola akun Instagram milik Humas Pemprov Jateng.

Gubernur Ganjar Pranowo Memberikan Apresiasi Kepada Penulis

Pada kesempatan itu suroso juga memuji Ganjar Pranowo yang dilahirkan dari keluarga kepolisian dengan pangkat terakhir letnan satu saat ini sudah bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah atau menjabat sebagai Gubernur. Meski lahir dari keluarga sederhana, yang pas-pasan, namun dengan kemauan dan kerja keras mampu menjadi seorang gubernur,” tandas Suroso.
 
"Bisa dikatakan saat itu keluarga kami kere pece, harus survival untuk bertahan hidup. Bahkan jualan bensin untuk membayar utang," kata Ganjar Pranowo. Dimana dulunya juga Ganjar Pranowo sempat di usir dari rumah karena rumahnya dulu pernah dijual dan belum sempat mencari kontrakan. Sehingga pada waktu pemilik rumahnya ingin segera Ganjar Pranowo dan keluarga pindah saat itu juga Ganjar Pranowo harus terpaksa mengontrak rumah di sebelah pabrik gamping.
Load disqus comments

0 komentar