Calon Gubernur nomor urut satu Ganjar Pranowo Jawa Tengah tetap
menggunakan jargon andalan untuk tetap bisa memimpin Jawa tengah untuk kedua
kalinya. Jargon andaaln itu adalah "Mbonten Korupsi, Mboten Ngapusi"
untuk bisa memenangi pilgub Jateng 2018.
Jargon andalam Ganjar itu telah berhasil
diandalkannya pada masa kampanyenya dulu pada pilub 2013 lalu. Di berbagai
acara kampanye yang dilakukan oleh pria 49 tahun ini, beliau berpesan kepada
warganya agar bisa memilih pemimpin yang tidak korupsi dan tidak gemar
berbohong.
Terbukti jargon andalan Ganjar berhasil
mengantarkannya memimpin Jawa Tengah mulai dari tahun 2013. Saat itu beliau
sendiri berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.
Jargon andalan dari pasangan Gus Yasin ini
disampaikan saat beliau menjelaskan visi dan misi pada debat publik pilgub
Jateng perdana di Hotel Patra, Semarang. Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Jawa Tengah Diberikan Waktu 90 Detik Untuk Sampaikan Visi Dan Misinya
“Jateng bagian itu (NKRI) makin berdikari,
sejatrea, dan tetap mboten korupis mboten ngapusi,” ucap Ganjar.
Saat sudah dimulai acara debat
masing-masing kandidat pasangan calon Gubernur menyampaikan visi dan misinya
selama lima tahun mendatang.
Yang pertama melakukannya yaitu GanjarPranowo Jawa Tengah karena ia adalah pasangan nomor urut satu. Waktu
yang diberikan oleh pihak penyelenggara untuk menyampaikan visi dan misinya
adalah selama 90 detik.
Ganjar Pranowo Jawa Tengah Tetap Usung Pelayanan Prima
Dalam visi dan misi yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo Jawa Tengah,
beliau tetap mengusung pelayanan prima atau kultur melayani. Politikus PDIP
tetap berkomitmen andai terpilih kembali untuk memimpin Jawa Tengah dengan
tetap berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan lima tahun nanti.
Setelah Ganjar menyampaikan visi dan
misinya kemudian dilanjutkan oleh paslon nomor urut dua yaitu Sudirman Said
yang sama juga diberi waktu selama 90 detik.
Ganjar Pranowo Jawa Tengah tetap andalkan
jargon andalannya Mbonten Korupsi, Mboten
Ngapusi untuk bisa menang pada pilgub Jateng 2018.
Sumber https://regional.kompas.com/read/2018/04/20/20082471/ganjar-tetap-usung-visi-mboten-korupsi-lan-mboten-ngapusi
0 komentar