Berita duka dari kota Brebes, Jawa Tengah bahwa telah terjadi bencana longsor yang membawa duka bagi masyarakat yang terkena bencana longsor. Bencana longsor di kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada hari kamis (22/2/2018), yang menyebabkan 8 orang meninggal dunia, 1 luka berat, 12 luka ringan serta 13 orang hilang dan masih pada tahap pencarian.
Kabar duka tersebut telah tersebar hingga ke telinga gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar pada saat itu yang masih berada di bali sedang melakuakn peninjauan terhadap bencana alam dan mendengar kabar bahwa bencana alam tanah longsor sedang melanda Brebes.
Ganjar Pranowo Jawa Tengah dengan segera melakukan peninjauan terhadap korban longsor yang berada di kawasan bencana. Dalam masa cuti Ganjar Pranowo beliau tidak pernah berhenti untuk memantau berbagai macam keluhan yang terjadi di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Jawa Tengah Tinjau Korban Longsor
Ganjar Pranowo melakukan peninjauan dan memonitor bencana tanah longsor dengan cara Meminta petunjuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah bekerja sesuai sistem penanggulangan bencana. Meskipun Ganjar Pranowo sedang cuti, Ganjar tidak ingin di anggap memanfaatkan momentum bencana tanah longsor yang sedang melanda kota Brebes.
"Saya maunya segera ke Brebes, tetapi saya tidak ingin dikira memanfaatkan momentum. Yang penting sekarang adalah penanganan korban dan koordinasi dan distribusi logistik,” ucap Ganjar melalui pesan singkat, Sabtu (24/2/218).
Ganjar Pranowo Jawa Tengah meskipun sedang berada jauh dari lokasi bencana, akan tetapi Ganjar tetap memberikan yang tebaik di dalam meringankan beban masyarakat yang tengah di landa bencana longsor di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Jawa Tengah Tinjau Semua Lokasi Bencana Alam
Tidak hanya di Brebes, telah terjadi banyak bencana alam yang melanda Jawa Tengah seperti banjar negara, purbalingga, demak, kudus dan sekitarnya. “Di Banjarnegara dan Purbalingga juga ada bencana, tetapi sejauh ini logistik sudah cukup. Semua pihak bergerak," ujar Ganjar Pranowo Jawa Tengah.
Pemantauan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo Jawa Tengah semata-mata tulus dan iklhas di dalam membantu korban longsor, bukan untuk memanfaatkan momentum.
0 komentar